Noer Fauzi Rachman dan Dian Yanuardy (2014) "MP3EI : Cerita (Si)Apa? Mengapa Sekarang?", dimuat dalam Landreform, Jurnal Konsorsium Pembaruan Agraria, Edisi I/2014. halaman 36-60. Dalam versi berbeda, dan substansi sama dimuat dalam Noer Fauzi Rachman dan Dian Yanuardy (2014) “Dapatkah Indonesia Bebas dari Kutukan Kolonial, Refleksi Kritis atas MP3EI”. Mamangan, Jurnal Ilmu Sosial. Co-authored with Dian Januardi. Program Studi Pendidikan Sosiologi. STKIP-PGRI. Sumatera Barat. Pp. 7-14. http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan/article/view/94 (last accessed at 12/12/2018). Beberapa data dalam tulisan ini dikontribusikan oleh Didi Novrian dan Swanvri.
Naskah ini asalnya merupakan bagian dari laporan studi kolaboratif yang
diselenggarakan Sajogyo Institute, 2013-2014 “Proses-proses Kebijakan dan
Konsekuensi MP3EI”, dengan dukungan pembiayaan oleh Samdhana Institute.
Studi kolaboratif yang mengapresiasi dan mengkritik rancangan dan implementasi MP3EI
sebagai Master Plan untuk mereorganisasi ruang bagi perluasan investasi dan pasar di
Asia melalui pembangunan proyek-proyek infrastruktur raksasa. Laporan studi itu berupa buku: Noer Fauzi Rachman dan Dian Januardi
(eds). 2014.
MP3EI. Master Plan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial Ekologi
Indonesia. Bogor: Sajogyo Institute, dan bisa sepenuhnya diunduh di https://pppm.stpn.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/MP3EI_Masterplan-Percepatan-Kerusakan-Ekologi.pdf dan bisa juga di
https://ia903406.us.archive.org/26/items/pdfy-lidU-59a3-sir5nT/MP3EI-Master%20Plan%20Percepatan%20%26%20Perluasan%20Krisis%20Sosial-Ekologis%20Indonesia.pdf